- Tidak ada obat untuk kedua penyakit tetapi manifestasi fisik dapat diobati. Kedua penyakit ini khususnya terjadi di bagian kulit. Meskipun ada cara untuk menyingkirkan kutil, namun ini diyakini hanya solusi sementara. Bahkan pengobatan drastis seperti jarum listrik prosedur, tidak akan mencegah kutil tumbuh kembali sesudah beberapa hari atau minggu. Di sisi lain, bahkan apabila luka dapat sembuh tapi pertumbuhan kutil bisa saja terulang kembali. Alasan untuk ini yaitu karena virus yang menyebabkan penyakit ini mungkin masih hidup dalam tubuh dan dapat ditularkan.
- Keduanya ditularkan melalui hubungan seksual. Selain itu, wanita hamil diduga juga dapat menularkan penyakit ini kepada anak mereka. Selain dari komplikasi yang dapat membawa ke proses kelahiran, baik herpes genital dan kutil kelamin juga dapat diperoleh melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Lebih sering penyakit ini ditransfer melalui kontak seksual tetapi ada cara lain yang dapat membuat penyakit ini ditularkan kepada orang lain. Perlu juga diketahui bahwa Wanita hamil dapat mentransfer penyakit ini kepada bayinya sampai dapat juga mempersulit proses melahirkan.
Kedua penyakit ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga sangat berbeda. Berikut yaitu beberapa perbedaanya:
- Dua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh dua virus yang berbeda. Kutil kemaluan disebabkan oleh virus yang disebut human papilloma sementara herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks. Kedua virus ini dapat dengan mudah ditularkan melalui hubungan seksual. Dan karena mereka yaitu dua virus yang berbeda, yaitu mungkin untuk terinfeksi oleh kedua virus pada waktu yang sama. Ketika itu terjadi, artinya pengidap mengalami dua hal yang merugikan. Apabila sudah berada dalam kasus ini, maka cara yang terbaik yaitu untuk mendapatkan seorang profesional kedokteran supaya dapat mengevaluasi penyakit Kita dan memberi pengobatan yang tepat.
- Pertumbuhan kutil ini dapat dengan ukuran lebih besar selama belum dilakukan pengobatan yang tepat. Di sisi lain, herpes juga dapat menjadi komplikasi lain seperti mengembangkan luka pada kulit Kita. Akhirnya luka ini akan meletup, mengering dan hilang dengan sendirinya.